Senin, 10 Desember 2012

sampai kapan.

mau ngalay dulu ya:3

Hari demi hari ku lewati dengan kesenangan yang hampa. Kesenangan dengan teman-teman tapi aku tetap merasa kesepian. Kenapa? sampai kapan?
Aku terus merasakan sesak di dada, rasa sesak yang menyakitkan, rasa sesak yang kian hari terus bertambah. sampai kapan?

Rasa rindu yang menyiksa, rindu yang tidak diketahui, rindu yang tidak terbalas, rindu yang terus bertambah, rindu yang tidak pernah sempat dikatakan, rindu yang membuatku bermimpi, rindu yang sempat menjatuhkan air mata, rindu yang menyiksa, rindu yang menyenangkan, rindu yang tak pernah mati, rindu yang segalanya.

Sampai kapan aku harus terus merasakan perasaan rindu yang seperti ini? Menyedihkan bukan ketika kamu rindu pada seseorang tapi orang itu tidak mengetahuinya? bahkan iapun tidak merasakan hal yang sama denganmu. Tapi meski kamu tidak merasakan hal yang sama denganku, adakah kesempatan untukku menyatakan apa yang ku rasa?. Jadi kamu enak ya, saat kamu yang merasakan ini kamu bisa datang padaku kapanpun dan akupun akan terima dengan senang hati tapi kenapa jadi aku tidak bisa? Tidak bisa melakukan hal yang sama denganmu. Aku takut disebut "pengganggu" Aku takut disebut "murahan" Aku takut, aku gengsi. Aku maunya kamu yang duluan tapi aku bingung kenapa aku bisa begitu jutek membalas pesanmu. Menyesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar